Proses Melakukan Debugging Pada Backend

Proses debugging di sisi backend berjalan sama dengan frontend, yakni sama-sama menggunakan breakpoint, dan tidak perlu beralih ke IDE, sehingga dapat dikatakan bahwa proses backend dan frontend dapat dilakukan di antarmuka yang sama.Studi Kasus: 

Debugging Go Code dengan VS Code

1. Setup

Beberapa persyaratan untuk dapat menjalankan Go Code di VS Code:

• Memahami setidaknya sedikit tentang Go untuk membuat program sederhana.
• Telah memasang variabel $GOPATH.
• Path $GOPATH telah diekspos pada path yang dimiliki.
• Telah memasang Visual Studio Code.
• Telah memasang plugin VSCode-Go.

2. Buat Aplikasi
Kode di samping mendefinisikan petunjuk tentang Avenger, array dari avenger, dan mengubah dari salah satu dari mereka menjadi hidup, lalu mengubah hasilnya menjadi JSON, dan akhirnya mencetaknya ke STDOUT.

3. Debugging dengan Breakpoint
Lakukan konfigurasi pada Visual Code kemudian tambahkan breakpoint karena itulah yang dimaksud dengan debugging.

4. Membuat Kondisional dari Breakpoint
Breakpoint di VS Code memungkinkan pengembang untuk mengedit breakpoint dengan memberinya beberapa pernyataan, yang sebagian besar dalam bentuk Boolean. Misalnya, pada baris 40, avengers [1] .isAlive () dapat ditambahkan avenger [1] .Planet== "Earth"

5. Melakukan Tes Debugging lebih lanjut
Dapat dilakukan dengan menambahkan fungsi baru pada file program yang tengah dikembangkan.

Kesimpulan

Proses debugging baik di sisi frontend atau pun backend memiliki antarmuka yang sama. Proses debugging pada aplikasi berbasis Go di VS Code memerlukan beberapa variabel tool yang harus dipersiapkan terlebih dahulu, seperti $GOPATH, VS Code, dan Plugin VSCode-Go.

Sumber Referensi :

Buku : Adragna, P. (t.thn.). Software debugging techniques. Queen Mary: University of London.

Website : sudonull | techopedia