Contoh:
Barang di dalam toko online bisa digambarkan dengan berikut :
const barang = {
name: "Lenovo Thinkpad x230",
harga: 2300000,
warna: "hitam",
berat: "2kg"
}
const barang = {
name: "Lenovo Thinkpad x230",
harga: 2300000,
warna: "hitam",
berat: "2kg"
}
Keterangan
Jika barang lebih dari 1
const barang1 = {
name: "Lenovo Thinkpad x230",
harga: 2300000,
warna: "hitam",
berat: "2kg"
}
const barang2 = {
name: "Lenovo Thinkpad x1",
harga: 5300000,
warna: "hitam",
berat: "2kg"
}
Bagaimana jika web toko online tersebut memerlukan object barang sampai ratusan bahkan ribuan?
Class adalah salah satu fitur baru yang diperkenalkan di javascript versi 2015 atau ES6. Fitur class menyediakan syntax yang lebih sederhana dan rapi untuk membuat blueprint sebuah objek, sehingga kita dapat membuat banyak objek dengan mudah.
- Barang adalah nama dari objeknya.
- Nama, harga, warna, dan berat kita sebut sebagai properti, sedangkan detail kita sebut sebagai method.
- Disebut properti ketika value atau nilainya bukan function dan disebut method ketika valuenya adalah sebuah function.
- Value dari sebuah property bisa apa aja.
- Bisa data primitif, bisa function, atau bisa objek itu sendiri.
- Dalam kasus di atas, properti “nama” memiliki value “Lenovo Thinkpad x230”, properti “harga” memiliki value 2300000, dst.
const barang1 = {
name: "Lenovo Thinkpad x230",
harga: 2300000,
warna: "hitam",
berat: "2kg"
}
const barang2 = {
name: "Lenovo Thinkpad x1",
harga: 5300000,
warna: "hitam",
berat: "2kg"
}
Bagaimana jika web toko online tersebut memerlukan object barang sampai ratusan bahkan ribuan?
Class adalah salah satu fitur baru yang diperkenalkan di javascript versi 2015 atau ES6. Fitur class menyediakan syntax yang lebih sederhana dan rapi untuk membuat blueprint sebuah objek, sehingga kita dapat membuat banyak objek dengan mudah.
Sumber Referensi : w3schools