Flutter dikembangkan oleh google dengan tujuan utama mempermudah pengembangan aplikasi mobile. Penggunaan flutter 100% gratis (Open Source). Dart merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi Flutter.
Contoh: Menggunakan Button Widget
- Cari widget button di katalog widget Flutter
- Sebagai contoh, kita akan menggunakan FloatingActionButton
- Pada halaman detail FloatingActionButton terdapat cara memakai widget tersebut.
- Silahkan copy-pastekan source codenya ke dalam project flutter Anda. Letakkan dibawah widget Text yang telah Anda buat.
- Save project Flutter Anda. Tampilan akan otomatis berubah berkat fitur Hot Reload
- Setiap widget pada flutter memiliki propertinya masing-masing sesuai kegunaan.
- Untuk mengubah tampilan/fungsi/logic widget, kita perlu mengubah property yang dimiliki widget.
- Jenis-jenis property yang dimiliki widget dapat ditemukan secara detail di website dokumentasi flutter
- Tips: tekan ctrl+space pada vscode untuk mengetahui property yang dimiliki sebuah widget
- Pada praktek #BeCurious di slide sebelumnya, Anda sudah berhasil membuat widget tree sederhana (Button à Teks)
- Selanjutnya, anda akan membuat widget tree yang lebih kompleks
- Anda akan membuat widget tree yang berisi tumpukan container dan ujung widget tree akan diisi oleh teks
- Buatlah aplikasi seperti dibawah
- Gunakan widget column, container dan text
- Pada container, gunakan margin sebesar 16 serta atur width sebesar 300 dan height 60
- Pada text, gunakan widget TextStyle dan ubah ukuran text menjadi 24
Case Study: Membuat list negara asean
- Tugas: ubah list yang sudah anda buat pada aplikasi sebelumnya menjadi list negara-negara asean.
- Perhatikan apa yang terjadi, apakah terjadi error?
- Terdapat error “Bottom Overflow”
- Ini terjadi karena panjang child melebihi panjang parent (column)
- Untuk mengatasi hal ini, kita perlu menambahkan widget scrollable.
- Salah satu widget scrollable yang paling mudah digunakan adalah SingleChildScrollView
- Sesuai namanya, SingleChildScrollView membutuhkan satu widget saja, dalam hal ini kita akan menggunakan column sebagai childnya.
- Step 0: Create the app base code
- Step 1: Diagram the layout
- Step 2: Implement the title row
- Step 3: Implement the button row
- Step 4: Implement the text section
- Step 5: Implement the image section
- Step 6: Final touch
Building Layout: Diagram the layout
Building Layout: Implement the title row
Building Layout: Implement the button row
Building Layout: Implement the text section
Building Layout: Implement the image section
Building Layout: Final Touch
Kesimpulan
- Flutter merupakan multi-platform SDK yang memungkinkan developer untuk mengembangkan aplikasi Android & iOS dengan satu framework
- Dibanding multi-platform framework lain, Flutter unggul di performa aplikasi karena tidak membutuhkan “jembatan” dalam mengkompilasi aplikasinya
- Aplikasi Flutter dibangun dengan paradigma “Widget-Tree” dimana objek interfacenya merupakan widget-widget yang memiliki propertinya masing-masing