Karena dapat menghemat waktu dan tenaga dengan cara cukup membutuhkan satu codebase untuk mengembangkan aplikasi di berbagai platform, daripada harus menghabiskan waktu untuk membuat codebase terpisah untuk masing-masing platform.
Dart Programming: Basic
Dart Programming: Kondisi dan Perulangan
Dart Programming: Fungsi

Dart Programming: OOP
Struktur direktori Flutter Project
Konsep Widget Pada Flutter
Flutter Basic Widget
Contoh Flutter Basic Widget
- android berisi source code untuk aplikasi android;
- ios berisi source code untuk aplikasi iOS;
- lib berisi source code Dart, di sini kita akan menulis kode aplikasi;
- test berisi source code Dart untuk testing aplikasi;
- .gitignore adalah file Git;
- .metadata merupakan file yang berisi metadata project yang di-generate otomatis;
- .packages merupakan file yang berisi alamat path package yang dibuat oleh pub;
- flutter_app.iml merupakan file XML yang berisi keterangan project;
- pubspec.lock merupakan file yang berisi versi-versi library atau package. File ini dibuat oleh pub. Fungsinya untuk mengunci versi package.
- pubspec.yaml merupakan file yang berisi informasi tentang project dan libraray yang dibutuhkan;
- README.md merupakan file markdown yang berisi penjelasan tentang source code.
Struktur dasar Source Code Flutter
- Saat pertama kali membuat Flutter Project, akan terdapat file source code sample pada folder lib/main.dart
- Kode main.dart tersebut terdiri dari tiga bagian utama:
- Bagian import, Tempat mendeklarasikan atau mengimpor library yang dibutuhkan pada aplikasi,
- Bagian main, Bagian main adalah fungsi utama dari aplikasi yang akan menjadi entry point. Fungsi ini akan dieksekusi pertama kali saat aplikasi dibuka.
- Bagian widget, Bagian widget adalah tempat untuk membuat widget Flutter. Aplikasi Flutter terdiri dari susunan widget. Widget merupakan elemen-elemen pembentuk aplikasi Flutter.
- Pada Flutter, semua adalah Widget. Flutter dibangun dari kumpulan Widget yang membentuk sebuah “Pohon Widget”
- Setiap interface widget biasanya memiliki child, yang akan diisi oleh widget lainnya, dan widget tersebut akan memiliki child yang akan diisi oleh widget lain. Pola ini akan menghasilkan “Pohon Widget”
- Widget pada Flutter berjumlah sangat banyak. Namun, Anda tidak perlu menghafal semua widget untuk menggunakan membuat aplikasi Flutter
- Semua widget tersedia di katalog widget Flutter. Anda cukup mencari widget yang dibutuhkan di katalog tersebut. Cara pemakaian widget juga tersedia di katalog tersebut.
Flutter Basic Widget
- MyApp adalah StatelessWidget, merupakan widget induk
- MaterialApp adalah widget yang membungkus beberapa widget yang menggunakan tema material design 1. Pada aplikasi iOS, biasanya digunakan CupertinoApp
- Scaffold adalah widget untuk struktur dasar material design
- AppBar adalah widget untuk membuat Bar judul yang terletak di bagian atas aplikasi
Contoh Flutter Basic Widget
Widget for Android and ios
Layout Widget
Kesimpulan
- Flutter merupakan multi-platform SDK yang memungkinkan developer untuk mengembangkan aplikasi Android & iOS dengan satu framework
- Dibanding multi-platform framework lain, Flutter unggul di performa aplikasi karena tidak membutuhkan “jembatan” dalam mengkompilasi aplikasinya
- Aplikasi Flutter dibangun dengan paradigma “Widget-Tree” dimana objek interfacenya merupakan widget-widget yang memiliki propertinya masing-masing