Flutter dikembangkan oleh google dengan tujuan utama mempermudah pengembangan aplikasi mobile. Penggunaan flutter 100% gratis (Open Source). Dart merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi Flutter.
Contoh: Menambahkan Asset (Gambar)
- Semua asset yang digunakan pada aplikasi (Gambar, Font, Video, dsb) di deklarasikan pada file pubspec.yaml
- Untuk memudahkan pengembangan, simpan semua asset ke dalam folder asset, beri nama yang terstruktur agar mudah dicari.
- Pada pubspec.yaml, uncomment baris kode untuk mendeklarasikan assets. Tekan ctrl+/ pada keyboard untuk uncomment
- Ubah lokasi asset menjadi sesuai dengan tempat Anda menyimpan image yang ingin ditambahkan
- Gunakan widget Image.asset untuk menampilkan gambar melalui asset.
- Ubah properti “Size” yang dimiliki Image.asset agar ukuran gambar tidak terlalu kecil
Gesture
Gesture digunakan untuk berinteraksi dengan mobile (Touch). Beberapa Gesture yang dapat digunakan diantaranya: Tap, Double Tap, Drag, Pinch, dll

Gesture

Access API
- Add the http package
- Make a network request
- Convert the response into a custom Dart object
- Fetch the data
Pada AndroidManifest.xml:
Access API: Make a network request
Access API: Convert the response into a custom Dart object

Access API: Fetch the Data
Access API: Complete Code
Kesimpulan
- Flutter merupakan multi-platform SDK yang memungkinkan developer untuk mengembangkan aplikasi Android & iOS dengan satu framework
- Dibanding multi-platform framework lain, Flutter unggul di performa aplikasi karena tidak membutuhkan “jembatan” dalam mengkompilasi aplikasinya
- Aplikasi Flutter dibangun dengan paradigma “Widget-Tree” dimana objek interfacenya merupakan widget-widget yang memiliki propertinya masing-masing