Manajemen Kualitas Perangkat Lunak Dengan Scrum

Manajemen Kualitas adalah Proses yang dilakukan untuk memastikan interations atau hasil produk yang dirilis benar-benar memenuhi kriteria. Salah satunya dengan menambahkan peran “Quality Assurance” (QA) dalam proses Scrum.

Alur QA dalam Scrum | Sumber Gambar (amarinfotech.com)

QA dalam Scrum

1. Bekerja bersama product owner dan pelanggan membentuk kriteria penerimaan.
2. Memiliki kemampuan pengujian perangkat lunak untuk development team, termasuk memberikan ulasan kode, menjaga user story, dan memastikan proses pengembangan sesuai spesifikasi.
3.  Melibatkan automasi untuk membuat prosesnya lebih tangkas.
4. Melakukan berbagai jenis pengujian:
• Acceptance test
• System test
• Unit test
• Integration test, dll.

Optimasi Peran Scrum Master: PO

1. Memastikan tujuan, ruang lingkup, dan ranah produk dipahami tim;
2. Menemukan teknik untuk mengelola product backlog;
3. Membantu tim Scrum untuk memahami perlunya product backlog item yang jelas dan padat;
4. Memahami perencanaan produk di dalam lingkungan empiris;
5. Memastikan product owner paham mengelola product backlog;
6. Mempraktikkan agility;
7. Memfasilitasi acara-acara Scrum.

Optimasi Peran Scrum Master: DT

1. Membimbing tim pengembang agar dapat swakelola dan lintas- fungsi;
2. Membantu tim pengembang untuk menghasilkan produk bernilai bisnis tinggi;
3. Menghilangkan hambatan yang memperlambat perkembangan pekerjaan tim pengembang;
4. Memfasilitasi acara-acara Scrum
5. Membimbing tim pengembang di organisasi di mana Scrum belum sepenuhnya dipraktikkan dan dipahami.

Alat Bantu Implementasi Scrum

1. Jira
2. Trello
3. Infinity
4. Asana
5. Azure Devops
6. ScrumDo
7. Monday
8. nTask, dll.

Penggunaan Infinity untuk Mengelola Product Backlog  | Sumber Gambar (startinfinity.com)

Studi Kasus 1: Scrum pada Azure DevOps

Studi Kasus 2: Penjelasan Lifecycle di AWS dari Jira Service Desk

Kesimpulan

1. Manajemen kualitas adalah proses yang dilakukan untuk memastikan interations atau hasil produk yang dirilis benar-benar memenuhi kriteria
2. QA dalam Scrum bertujuan untuk melakukan pengujian terhadap produk.
3. Beberapa contoh jenis pengujian yang dapat dilakukan adalah acceptance test, system test , unit test integration test, dll.

Sumber Referensi :

Website : xbsoftware | mjvinnovation | scrum.org | scrum.org | scrum.org

Buku : Schwaber, K., & Sutherland, J. (2017). The Definitive Guide to Scrum: The Rules of the Game. Creative Commons.