Contoh kasus penggunaan Array
Kita akan mendeklarasi sebuah variable berisi nama nama buah, yang kemudian akan ditampilkan di HTML. Karena nama buah yang akan kita tampilkan lebih dari satu, kita gunakan variabel bertipe Array.
Kita akan mendeklarasi sebuah variable berisi nama nama buah, yang kemudian akan ditampilkan di HTML. Karena nama buah yang akan kita tampilkan lebih dari satu, kita gunakan variabel bertipe Array.
Sebenarnya bisa kita buat dengan variabel string seperti berikut:
var buah1 = “Anggur”
var buah1 = “Anggur”
var buah2 = “Apel”
var buah3 = “Jambu”
console.log(buah1)
console.log(buah2)
console.log(buah2)
var buah3 = “Jambu”
console.log(buah1)
console.log(buah2)
console.log(buah2)
Namun cara berikut tidak efektif.
Maka disinilah penggunaan tipe data array dilakukan.
Tampilan HTML
Tampilan JavaScript
Hasil
Deklarasi Array
1. Array Kosong
var arr1 = []; // menghasilkan array kosong berisi 0 elemen
2. Array Berisi
var arr2 = [ 1 , 2 , 3 , “coba” ] // menghasilkan array 4 elemen
var arr3 = [ 1 , , 3 ] /* menghasilkan array 3 elemen dengan elemen di index 1 kosong */
Contoh Tipe Array
1. Array Kosong
var arr1 = []; // menghasilkan array kosong berisi 0 elemen
2. Array Berisi
var arr2 = [ 1 , 2 , 3 , “coba” ] // menghasilkan array 4 elemen
var arr3 = [ 1 , , 3 ] /* menghasilkan array 3 elemen dengan elemen di index 1 kosong */
Contoh Tipe Array
1. Manipulasi Array
Mengubah array menjadi string dengan fungsi toString() atau join()
Mengubah array menjadi string dengan fungsi toString() atau join()
2. Manipulasi Array (Push & Pop)
Push: digunakan untuk menambahkan elemen baru pada array di akhir array. Pendefinisian variabel dengan fungsi push akan memberikan nilai yaitu panjang dari array tersebut
3. Manipulasi Array (Push & Pop)
Pop: digunakan untuk menghapus elemen baru pada array di akhir array. Pendefinisian variabel dengan fungsi popakan memberikan nilai yaitu nilai dari elemen yang di-pop dari array tersebut
Pop: digunakan untuk menghapus elemen baru pada array di akhir array. Pendefinisian variabel dengan fungsi popakan memberikan nilai yaitu nilai dari elemen yang di-pop dari array tersebut
4. Manipulasi Array (Shift & Unshift)
Shift: digunakan untuk menghapus elemen baru pada array di awal array. Pendefinisian variabel dengan fungsi push akan memberikan nilai yaitu nilai dari elemen yang di-shift di array tersebut
Shift: digunakan untuk menghapus elemen baru pada array di awal array. Pendefinisian variabel dengan fungsi push akan memberikan nilai yaitu nilai dari elemen yang di-shift di array tersebut
5. Manipulasi Array (Shift & Unshift)
Unshift: digunakan untuk menambahkan elemen baru pada array di awal array. Pendefinisian variabel dengan fungsi push akan memberikan nilai yaitu panjang dari array tersebut
6. Manipulasi Array (Splice)
Splice: digunakan untuk memanipulasi elemen pada array.
Sintaksnya: array.splice( 2 , 0 , “belajar” , “Javascript” )

Splice: digunakan untuk memanipulasi elemen pada array.
Sintaksnya: array.splice( 2 , 0 , “belajar” , “Javascript” )
- Parameter 1 (2) mendefinisikan dimana elemen akan diselipkan
- Parameter 2 (0) mendefinisikan jumlah elemen yang akan dihapus
- Parameter 3 (“belajar” , “Javascript”) mendefinisikan elemen yang akan diselipkan

7. Manipulasi Array (Concat)
Concat: digunakan untuk menggabungkan beberapa array. Fungsi ini tidak akan mengubah array yang dimanipulasi dan akan mengembalikan nilai baru
8. Manipulasi Array (Slice)
Slice: digunakan untuk mengiris bagian dari sebuah array. Fungsi ini tidak akan mengubah array yang dimanipulasi dan akan mengembalikan nilai baru
Sintaksnya : array.slice(0,1)
9. Manipulasi Array (Sort)
Sort: digunakan untuk mengurutkan elemen dari sebuah array. Setiap elemen akan diurutkan dimulai dari karakter pertama dari setiap elemen (tiap elemen akan dianggap bertipe STRING)
Slice: digunakan untuk mengiris bagian dari sebuah array. Fungsi ini tidak akan mengubah array yang dimanipulasi dan akan mengembalikan nilai baru
Sintaksnya : array.slice(0,1)
- Parameter 1 (0) mendefinisikan index elemen pertama akan dipotong
- Parameter 2 (1) mendefinisikan index elemen terakhir yang akan dipotong (elemen di index ini tidak akan masuk ke array yang baru)
Sort: digunakan untuk mengurutkan elemen dari sebuah array. Setiap elemen akan diurutkan dimulai dari karakter pertama dari setiap elemen (tiap elemen akan dianggap bertipe STRING)
Metode sort tidak bekerja baik dengan angka karena yang dibandingkan adalah karakter per karakter, bukan keseluruhan nilai elemen

Compare adalah sebuah fungsi yang digunakan untuk mengurutkan elemen dari sebuah array yang bertipe NUMBER. Fungsi ini tidak mendeklarasi variabel baru
Sintaksnya adalah:
- array.sort(function(a, b){return a - b}) untuk urutan naik
- array.sort(function(a, b){return b - a}); untuk urutan turun

Sumber Referensi : w3schools