Gradle Build Script

Gradle merupakan sebuah alat build automation yang bersifat open-source yang didesain sefleksibel mungkin untuk merancang hampir segala tipe software. Build automation sendiri merupakan proses automisasi pembuatan software dan proses didalam pembuatan software termasuk compiling source code menjadi binary code, packaging binary code, dan menjalankan automated test.

“Hello World” Gradle VS Code
  1. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu memastikan Gradle telah terpasang pada sistem operasi. Lalu jalankan VS Code.Gradle Build Script
  2. Klik File > New File. Kemudian ketikkan code seperti gambar tersebut. Setelah itu simpan file dengan nama build.gradle.Gradle Build Script
  3. Untuk menjalankan file tersebut, buka command prompt dan arahkan ke direktori dimana file tersebut disimpan lalu ekseskusi dengan perintah seperti di gambar.Gradle Build Script
  4. Dengan sedikit mengubah code tersebut, kita dapat mendesain task yang saling berhubungan satu dengan sama lain sebagai gambar dibawah. Statement dependsOn memiliki arti bahwa sebelum task world diekseskusi, gradle harus mengeksekusi task lain terlebih dahulu yaitu task hello.Gradle Build Script

Gradle Command-line Options
  1. Option -q (-quiet) berarti bahwa gradle akan mengeksekusi file dan menghasilkan output, serta hanya menampilkan pesan error (apabila ada).
  2. Terdapat banyak option seperti -h (-help), -i(info), dan sebagainya.
  3. Salah satu fitur terpenting adalah option -h yang akan menampilkan daftar option dan fungsinya seperti berikut :Gradle Build Script
  4. Apabila kita lupa sebuah nama task, kita dapat melakukan option -q tasks --all untuk menampilkan task apa saja yang dapat dieksekusi dalam sebuah gradle file.Gradle Build Script
  5. Untuk menampilkan informasi tentang sebuah task dapat digunakan option help --task <task name>. Berikut contohnya:Gradle Build Script
  6. Option terakhir yang dapat digunakan untuk mendapatkan laporan informasi build yang telah dilakukan yaitu option –profile
  7. Hasil laporan tersebut dapat diakses di folder build > reports > profileGradle Build Script

Profile Report
Gradle Build Script
Project and Task
  1. Prinsip dasar Gradle adalah Project dan Task. Project merupakan kumpulan dari Task yang melakukan beberapa aksi seperti compiling atau menjalankan unit test.
  2. Sebuah file build.gradle terhubung dengan sebuah Project. Setiap kali sebuah build script dijalankan, Gradle akan melakukan assembly terhadap objek-objek Project untuk setiap Project yang terlibat dalam build. Objek-objek Project ini akan di-assembly dalam urutan sebagai berikut :
    • Instance baru akan dibuat untuk build yang dilakukan.
    • Evaluasi terhadap script settings.gradle untuk mengkonfigurasi objek.
    • Hasil konfigurasi objek akan digunakan untuk menciptakan hirakrki Project.
    • Kemudian akan diakhiri dengan mengevaluasi setiap Project melalui eksekusi file build.grade.
    • Ketika Langkah-Langkah tersebut lengkap, maka build akan berakhir dan 2 folder dengan nama build dan .gradle akan muncul sebagai hasil dari proses tersebut.
  3. Berbeda dengan Project, Task merepresentasikan aktivitas yang dilakukan oleh build. Aktivitas ini dapat berupa compiling class, membuat Javadoc, dan sebagainya.

Build Scripts & Groovy
Build Script Gradle menggunakan Groovy sebagai Bahasa pemrograman. berikut beberapa contoh build script:

Gradle Build Script

Task Dependencies
Seperti yang telah dijelaskan, statement dependsOn:<some task> dapat digunakan untuk menghubungkan task yang satu dengan lain. Namun yang belum dijelaskan adalah urutan peletakan penulisan Task tidak akan mempengaruhi task dependencies, perhati contoh berikut:

Gradle Build Script

Dynamic Task
Seperti yang telah dijelaskan, Groovy merupakan Bahasa yang dinamis sehingga Task yang dibuat dapat bersifat dinamis. Berikut contoh sebuah task dinamis.

Gradle Build Script

Task Manipulation
Task pada dasarnya merupakan sebuah objek sehingga dapat digunakan sebagai sebuah variable.

Gradle Build Script

Kesimpulan
  1. Gradle merupakan alat automisasi yang banyak digunakan terutama dalam pembuatan aplikasi android.
  2. Perlu diperhatikan bahwa pemasangan gradle pada windows dilakukan secara manual dan biasanya terpasang dalam folder C:\Gradle
  3. Groovy merupakan bahasa pemrograman yang diturunkan dari Java dengan tujuan simplifikasi dan modernisasi sehingga penulisan sebuah code bisa menjadi lebih pendek. Namun di sisi lain Groovy juga memiliki kelemahan seperti memakan memori lebih banyak daripada Java.
  4. Prinsip Dasar Gradle adalah Project dan Task dimana Project merupakan kumpulan dari Task-Task. Task-Task tersebut berisi Action yang akan dieksekusi oleh Gradle.
  5. Demi memperlengkap fungsi yang bisa dijalankan pada Gradle, disediakan berbagai plugin yang bisa diakses oleh pengembang.

Sumber Referensi : guru99