![]() |
Ken Schwaber dan Jeff Sutherland merupakan pengembang Scrum | Sumber Gambar (scrum.org) |
Catatan:
- Scrum dibangun di atas empirisme, yang menyatakan bahwa pengetahuan datang dari pengalaman dan pengambilan keputusan didasari oleh apa yang telah diketahui hingga saat ini.
- Scrum menggunakan pendekatan yang bertahap dan berkelanjutan untuk mengoptimalkan kemampuan prediksi dan mengendalikan risiko.
Nilai Utama Scrum
Komponen Scrum

- Product Owner (■) Bertanggung jawab menentukan rancangan produk
- Scrum Master (■) Bertanggung jawab menegakkan kerangka kerja Scrum agar proses pengembangan efisien.
- Development Team (■) Bertanggung jawab para proses pengembangan, mengajarkan arahan Product Owner.

- Product Backlog
- Dikelola oleh product owner.
- Antrean pekerjaan yang dilakukan development team; seperti membuat fitur, menulis/menulis ulang kode, menambal bugs dll.
- Terdiri dari deskripsi, urutan prioritas, estimasi kompleksitas, estimasi nilai bisnis. Sifatnya fleksibel berdasarkan kondisi tertentu.
- Sprint Backlog
- Dikelola oleh development team.
- Daftar pekerjaan (diambil dari product backlog) di setiap aktivitas sprint dengan tujuan tertentu.
- Increment
- Keluaran dari item product backlog yang diselesaikan dalam sprint.
- Increment harus bersifat dapat digunakan terlepas apakah product owner memutuskan untuk merilisnya atau tidak.
Definisi “Selesai”
- Sebuah checklist yang disepakati bersama untuk menandakan sebuah increment selesai.
- Setiap anggotanya harusmemiliki pemahaman yang sama untuk memastikan adanya transparansi.
- Tujuan dari setiap Sprintadalah untuk menghantarkan fungsionalitas yang berpotensi untuk dirilis, sesuai dengan definisi “Selesai”.
![]() |
Contoh checklist yang mendefinisikan kondisi | Sumber Gambar (scrum.org) |
Aktivitas Scrum

- Sprint Planning
- Membuat sprint backlog dansprint goal. Diikuti oleh semua anggota.
- PO menjabarkan tujuan, DT menjabarkan dan menentukan apa yang akan dikerjakan.
- Daily Scrum
- Diikuti tiap anggota DT, bercerita tentang aktivitas kemarin, kendala kemarin, dan rencana hari ini untuk capai sprint goal.
- Sprint Review
- Meninjau increment oleh PO dan DT; bisa juga diikuti pihak terkait lainnya.
- Meninjau proses dan berbagai masukan.
- Diikuti DT dan SM.
- Meninjau proses kerja DT.
- Meninjau eksperimen perbaikan.
- Memperbarui “definisi selesai”.
- SM memberikan wawasan ke DT.
Kesimpulan
- Scrum adalah kerangka kerja yang memungkinkan orang-orang mengatasi permasalahan kompleks secara efisien
- Terdapat tiga pilar utama Scrum, yaitu transparasi, inspeksi dan adaptasi
- Kompenen Scrum yang sangat penting adalah peran, artefak dan aktivitas
- Sebuah checklist yang disepakati Bersama untuk menandakan sebuah increment selesai
Sumber Referensi :
Website : xbsoftware | mjvinnovation | scrum | scrum | scrum
Buku : Schwaber, K., & Sutherland, J. (2017). The Definitive Guide to Scrum: The Rules of the Game. Creative Commons.