Conditional Statement Pada JavaScript

Dalam ilmu komputer, kondisional (yaitu, pernyataan kondisional, ekspresi kondisional dan konstruksi kondisional) adalah perintah bahasa pemrograman untuk menangani keputusan. Secara khusus, kondisional melakukan perhitungan atau tindakan yang berbeda tergantung pada apakah kondisi boolean yang ditentukan pemrogram mengevaluasi benar atau salah. Dalam hal aliran kontrol, keputusan selalu dicapai dengan mengubah aliran kontrol secara selektif berdasarkan beberapa kondisi (terlepas dari kasus predikat cabang).

Conditional Statement pada JavaScript

Conditional Statement pada JavaScript (if)
Pernyataan If untuk menentukan blok kode JavaScript yang akan dijalankan jika kondisinya benar.

Contoh:
var suhuTubuh = 40
if (suhuTubuh > 37.5) {
console.log(“Suhu tubuh tinggi”); // “Suhu tubuh tinggi”
}

Conditional Statement pada JavaScript (else)
pernyataan else untuk menentukan blok kode yang akan dieksekusi jika kondisinya salah.

Contoh:
var suhuTubuh = 33
if (suhuTubuh > 37.5) {
console.log(“Suhu tubuh tinggi”);
} else {
console.log(“Suhu tubuh normal”);
}
Output: “Suhu tubuh normal”

Conditional Statement pada JavaScript (else-if)
Pernyataan else if untuk menentukan kondisi baru jika kondisi sebelumnya salah.

Contoh:
var suhuTubuh = 35
if (suhuTubuh > 37.5) {
console.log(“Suhu tubuh tinggi”);
} else if(suhuTubuh > 30.0) {
console.log(“Suhu tubuh normal”);
} else {
console.log(“Suhu tubuh rendah”);
}
Output: “Suhu tubuh normal”

Conditional Statement pada JavaScript (switch)
Pernyataan switch untuk memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan dieksekusi.

Contoh:
var day;
switch (new Date().getDay()) {
case 0:
day = "Sunday";
break;
case 1:
day = "Monday";
break;
case 2:
day = "Tuesday";
break;
case 3:
day = "Wednesday";
break;
case 4:
day = "Thursday";
break;
case 5:
day = "Friday";
break;
case 6:
day = "Saturday";
}
console.log(day);

Output: tergantung hari

Sumber Referensi : w3schools