Contoh :
AJAX
- Sebagai pengembang front-end, diperlukan kemampuan untuk mengintegrasikan tampilan website dengan API
- Hal penting dalam API:
- Request - HTTP protocol (GET, POST, PUT, DELETE)
- Response - JSON, XML
- Status Code - 200 OK, 404 Not Found
Asynchronous Javascript and XML (AJAX) merupakan teknik pengembangan web yang memungkinkan untuk memproses setiap request dan response di sisi background.
Contoh :
- Beberapa librari AJAX yang populer di React antara lain fungsi window.fetch (bawaan browser), Axios, dan jQuery AJAX
- Model konvensional:
- Mengirim request > Menerima response > Reload halaman
- Model AJAX
- Mengirim request di background > Menerima response > Mempebarui tampilan tanpa reload
- JavaScript Object Notation (JSON) adalah sebuah format data yang digunakan untuk pertukaran dan penyimpanan data
- JSON biasa digunakan sebagai format pengembalian suatu API
- Dilakukan konversi data yang diterima menjadi bentuk JSON
- Pemanggilan fetch dilakukan di componentDidMount agar dapat menyimpan data yang diterima dengan setState
- Diperlukan error handling
- Merupakan bentuk ekuivalen dengan menggunakan Hooks
- Perlu dilakukan penyesuaian untuk inisialisasi state serta logika pembaruan state pada fungsi fetch-nya
AJAX digunakan untuk mengelola request dan response secara background sehingga tidak memerlukan proses reload halaman
Sumber Referensi : reactjs.org | reactjs.org | tutorialspoint
| w3schools