Backend API Dan AJAX

Back-End API atau Application Programming Interface (API) memungkinkan developer untuk mengintegrasikan dua bagian aplikasi (backend-frontend) atau dengan aplikasi yang berbeda.

Contoh :
  1. Sebagai pengembang front-end, diperlukan kemampuan untuk mengintegrasikan tampilan website dengan API
  2. Hal penting dalam API:
    • Request - HTTP protocol (GET, POST, PUT, DELETE)
    • Response - JSON, XML
    • Status Code - 200 OK, 404 Not Found

AJAX
Asynchronous Javascript and XML (AJAX) merupakan teknik pengembangan web yang memungkinkan untuk memproses setiap request dan response di sisi background.

Contoh :
  1. Beberapa librari AJAX yang populer di React antara lain fungsi window.fetch (bawaan browser), Axios, dan jQuery AJAX
  2. Model konvensional:
    • Mengirim request > Menerima response > Reload halaman
  3. Model AJAX
    • Mengirim request di background > Menerima response > Mempebarui tampilan tanpa reload
Backend API Dan AJAX

JSON
  1. JavaScript Object Notation (JSON) adalah sebuah format data yang digunakan untuk pertukaran dan penyimpanan data
  2. JSON biasa digunakan sebagai format pengembalian suatu APIBackend API Dan AJAX

AJAX dengan fetch
  1. Dilakukan konversi data yang diterima menjadi bentuk JSON
  2. Pemanggilan fetch dilakukan di componentDidMount agar dapat menyimpan data yang diterima dengan setState
  3. Diperlukan error handlingBackend API Dan AJAX
  4. Merupakan bentuk ekuivalen dengan menggunakan Hooks
  5. Perlu dilakukan penyesuaian untuk inisialisasi state serta logika pembaruan state pada fungsi fetch-nyaBackend API Dan AJAX

Kesimpulan

AJAX digunakan untuk mengelola request dan response secara background sehingga tidak memerlukan proses reload halaman