Perancangan Keluaran

Output
adalah produk yang dihasilkan atau hasil dari pemrosesan input pada rangkaian kegiatan yang dapat berupa barang, jasa, atau penghasilan.

Objectivitas dan Tujuan

Objectivitas Rancangan dari Output adalah informasi yang akan diberikan kepada user, sebagai hasil pengolahan aplikasi sistem informasi.

Adapun output yang dihsilkan sistem informasi data berupa :
  1. Output tercetak
  2. Output melalui tampilan layar
  3. Audio

Tujuan Rancangan Output adalah :
  1. Sasaran output yaitu menyediakan/ melayani
  2. Informasi bagi user
  3. Output harus sesuai dengan kebutuhan user (user requirement)
  4. Output yang disampaikan harus memadai untuk kebutuhan user( tidak berlebihan)
  5. Jaminan bahwa output sesuai kebutuhan
  6. Jaminan ketepatan penyampaian output
  7. Memilih device dan media komputer yang baik

Klasifikasi Output

  1. Output Eksternal : Dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak diluar sistem/ organisasi. Misal : Tagihan pelanggan, Laporan tahunan, Laporan pelanggan, vendor, dan lain-lain
  2. Output Internal : Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi. Dibedakan antara historical report dan exception report
  3. Historical Report : Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok/ periode tertentu (laporan periodik)
  4. Exception Report : Menyajikan informasi bagi pimpinan, yang berisi informasi perkecualian( laporan perkecualian)
  5. Tournaround Document : Output berupa dokumen yang dikembalikan, misalnya bagian dari statement nasabah yang harus diisi dan dikembalikan nasabah

Pemilihan media output
  1. Printer
    • Jenis impact, menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk menghasilkan cetakan. Contoh : Dotmatrix printer, Daisy wheel printer, Line printer, Brand printer
    • Jenis non-impact, menggunakan teknologi penyinaran, pemanasan, atau tinta. Contoh : Ink jet, Desk jet, Laser jet, Thermal printer
  2. Screen Monitor
    • Monochrome
    • CRT RGB (CGA, VGA, Super VGA)
    • LCD (passive, active)
  3. Output Audio (suara)
  4. Output microform (microfilm dan microfiche)

Tahapan dan pedoman output cetakan
  1. Tahap-tahap pembuatan lay-out Output tercetak
    • Tentukan kebutuhan laporan
    • Tentukan pemakai laporan tersebut
    • Tentukan elemen data yang akan dimasukkan
    • Hitung jumlah karakter tiap kolom
    • Buat judul laporan
    • Tentukan jumlah detail setiap halaman
    • Tentukan jumlah setiap laporan
    • Tentukan tanggal laporan (tanggal tertentu atau per periode)
    • Buat judul tiap kolom
    • Tentukan jenis data (A, X, 9) pada informasi variable
    • Tentukan letak summary( control break)
    • Lakukan review dengan pemakai dan pemrogram
  2. Pedoman Pembuatan output tercetak
    • Laporan dirancang untuk dibaca dari kiri ke kanan
    • Item yang penting diletakkan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan
    • Semua halaman mempunyai title, tangal dan nomor halaman
    • Semua kolom harus dilabel
    • Singkatan sebaiknya dihindarkan

Jenis Widget

1. Label Widget
  • Memberi label bagi widget lain
  • Tidak ada event
Perancangan Keluaran

2. Form Widget
  • Penyedia tempat (alas) bagi widget lain
  • Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan di atasnya : jika ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-widget juga berubah, jika posisi form widget diubah maka posisi child widget juga pindah
  • Tidak ada event
Perancangan Keluaran

3. List widget
  • Menyediakan entri-entri untuk dipilih
  • Entri-entri berada di dalam sebuah window
  • Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar widget
Perancangan Keluaran

4. Drop-Down List widget
  • Varian dari list widget
  • Digunakan untuk menghemat area tampilan
  • Entri pilihan baru ditampilkan bila diaktifkan
Perancangan Keluaran

5. Scroll Bar Widget
  • Tidak berdiri sendiri, digunakan bersama widget lain
  • Penggulungan vertikal atau horisontal
  • Terdiri dari panah atas, panah bawah dan elevator
Perancangan Keluaran

6. Push-Button Widget
  • Tombol diberi label dan/atau image sesuai fungsi tombol
  • Jika di-click maka aktifkan callback routine
Perancangan Keluaran

7. Toggle Switch (Check Box) widget
  • Berfungsi sebagai saklar (switch) on-off
  • Switch tidak diberi berlabel
Perancangan Keluaran

8. Radio Box button
  • Diberi nama berdasarkan cara kerja tombol pesawat radio kuno
  • Dalam satu waktu hanya ada satu tombol yang bisa dipilih
Perancangan Keluaran

9. Dialog Widget
  • Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai
  • Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget
Perancangan Keluaran

10. Text Widget
  • Digunakan untuk menyunting text Single line edit atau multi line edit
  • Dilengkapi dengan fasilitas penyuntingan teks (cut,copy,paste dll)
Perancangan Keluaran

11. Menu Bar Widget
  • Ditata secara horisontal
  • Dilengkapi dengan tombol short cut
Perancangan Keluaran

12. Pull- Down Menu widget
  • Digunakan jika entri pilihan terlalu banyak Kelompok menu dirancang secara hirarkis
  • Diberi label yang mudah dimengerti
  • Dibedakan antara entri akhir, entri yang perlu diberi masukan, entri yang masih ada rinciannya.
Perancangan Keluaran

Pedoman perancangan layar keluaran

  1. Layar dibagi 3 area
  2. Gunakan widget yang sesuai
  3. Usahakan tampilan muat dalam satu layar (ke samping)
  4. Untuk data berlevel kosongkan entry yang sama
  5. Untuk data tidak berlevel gunakan warna pembeda antara baris ganjil dan baris genap
  6. Gunakan efek khusus (tebal, miring, kedip) untuk menampilkan data yang penting (misalnya stok yang kurang dari stok minimum)
  7. Bila jumlah entri ( field) tampilan terlalu banyak, sebaiknya gunakan multi screen. Pada layar utama ditampilkan entri utama. Bila entri ini dipilih (misalnya dengan mouse clicking) buat window lain (pop up) untuk menampilkan entri rinci. Setelah mendapat respon user ( selesai baca) hapus pop up ini.

Sumber Referensi :

  1. http:// www.docstoc.com/docs/102289143/DFD-20part-202. 6 Januari 2013.
  2. Hartono. Jogiyanto.2005.Analisis dan Desain.Andi Offset.Yogyakarta.
  3. Pohan. I., Husni.1997.Pengantar Perancangan Sistem.Penerbit Erlangga.Jakarta.
  4. Raymond Mc. Leod, Jr.2001.Sistem Informasi Manajemen.PT Prehalindo.Jakarta.
  5. HM., Jogianto. 1989. ANALISA & DISAIN Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Penerbit ANDI Yogyakarta. Yogyakarta.