Pengertian Statistik dan Statistika

Statistik adalah hasil data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan sebagainya, Sedangkan pengertian Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data.

Pengertian Statistik dan Statistika

Demikian pentingnya peranan statistika dalam kehidupan ini, baik dalam kegiatan pemerintahan, perusahaan maupun dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita juga perlu mengetahui apa yang dimaksud statistika tersebut.
  1. Secara etimologis kata statistika berasal dari kata status (bahasa latin) atau kata staat (bahasa Belanda), dalam bahasa Indonesia kata tersebut diterjemahkan menjadi negara.
  2. Dalam kamus bahasa Indonesia: Statistika sebagai “ilmu statistika dan Statistika sebagai “ukuran yang diperoleh atau berasal dari sampel”
  3. Dalam arti sempit, statistika berarti statistik yang berarti sekumpulan data. Misalnya statistik tentang penduduk, yang dimaksudkan adalah data atau keterangan berbentuk angka ringkasan mengenai penduduk (jumlahnya, rata-rata umur, distribusinya, jumlah balita, jumlah angkatan kerja, jumlah usia sekolah, distribusi pekerjaan, dsb).
  4. Dalam arti luas, statistika berarti pengetahuan yang berhubungan dengan pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, penganalisaan data, serta penarikan kesimpulan dan pengambilan keputusan secara logis dan rasional tentang data tersebut.
  5. Statistik adalah perhitungan atau rumus-rumus yang digunakan dalam pengolahan data tersebut. Atau dapat diartikan sebagai. Sekumpulan data kuantitatif yang tersaji dalam bentuk tabel, grafik, simbol, atau ukuran-ukuran

Klasifikasi Statistika

1. Berdasarkan cara pengolahan data statistika terbagi menjadi:

A. Statistika deskriptif atau deduktif
Adalah statistika yang kegiatannya dimulai dari pengumpulan sampai pada analisis data yang paling sederhana, bersifat memberi gambaran suatu data apa adanya dan meringkas data agar mudah dibaca.

Contoh:
  • Sekurang-kurangnya 10% dari semua kebakaran dikota itu yang dilaporkan setiap tahun diakibatkan tindakan sengaja.
  • Sebanyak 50% diantara semua pasien yang menerima suntikan obat tertentu, ternyata menderita efek samping

Bahasan statistik deskritif mencakup:
  • Penyajian data dalam bentuk tabel seperti: tabel tunggal, tabel kontingensi, tabel distribusi frekuensi
  • Penyajian data dalam bentuk grafik: diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran, diagram pencar, diagram peta, diagram simbol dll
  • Ukuran nilai pusat dan letak: rerata, median, modus, varian, simpangan baku, kuartil, desil, persentil dll
  • Ukuran disperse atau simpangan: jangkauan, rerata simpangan, variansi, simpangan baku dll
  • Model distribusi data: kemencengan dan keruncingan kurva distribusi
  • Angka indeks
  • Time series/deret waktu atau data berkala

B. Statistika inferensial atau induktif 
Adalah statistika yang kegiatannya dimulai dari pengumpulan data sampai pada pengambilan kesimpulan secara logis dan rasional. Statistika ini dilakukan untuk menentukan kebijakan atau penelitian.

Contoh;
  • Akibat penurunan produksi minyak oleh  negara penghasil minyak dunia, diramalkan harga minyak menjadi dua kali lipat
  • Dengan mengasumsikan kerusakan tanaman kopi Arabica kurang dari 30% akibat musim dingin, maka harga kopi tersebut tidak lebih dari Rp 50.000 per kilogramnya.

Bahasan statistik inferensial:
  • Uji persyaratan analisis: uji normalitas, uji homogenitas, uji kelinearitas,uji multikolinearitas
  • Uji hipotesis asosiasi: uji korelasi, uji regresi, uji analisis jalur, uji kanonikal.
  • Uji hipotesis komparasi: uji–t, uji tukey, ANAVA, ANAKOVA, MANOVA, MANCOVA

2. Berdasarkan ruang lingkup penggunaannya
  • Statistik pendidikan
  • Statistik sosial
  • Statistik kesehatan
  • Statistik ekonomi
  • Statistik pertanian dll

3. Berdasar bentuk indikator yang dianalisis
  • Statistik parametrik
  • Statistik non parametric

Karakteristik Statistik
  1. Statistik selalu bekerja dengan angka disebut data kuantitatif, jika statistika dipergunakan sebagai alat analisis data kualitatif, maka data tersebut harus dirubah menjadi data kuantitatif.
  2. Statistik bersifat obyektif yaitu kesimpulan yang dihasilkan berdasar angka yang diolah tidak dipengaruhi dari luar subjektif
  3. Statistik bersifat universal yaitu ruang lingkupnya luas dalam berbagai bidang

Peran, Fungsi Dan Guna Statistika

1. Peran Statistik sebagai berikut:
  • Dalam kehidupan sehari-hari
  • Dalam ilmu pengetahuan
  • Aktivitas penelitian ilmiah

2. Fungsi statistik menurut Hasan (2008) sebagai berikut:
  • Bank data
  • Alat pembantu standarisasi dan pengawas
  • Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan serta penetapan kebijakan

3. Guna Statistik sebagai berikut:
  • Memberikan cara mencatat data secara sistematis.
  • Memberikan petunjuk pada penelitian supaya berpola pikir dan bekerja secara pasti dan mantap.
  • Dapat meringkas data dalam bentuk yang mudah dianalisis.
  • Alat untuk memprediksi secara ilmiah dari suatu kejadian yang akan datang.
  • Dapat menyelesaikan suatu gejala sebab akibat yang rumit.

Demikian artikel mengenai Pengertian Statistik dan Statistika, semoga informasi yang diberikan bermanfaat.