Kelompok Proses Manajemen Proyek

Manajemen proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek. Manajemen Proyek bisa dipandang sebagai kumpulan proses-proses yang saling terkait/berhubungan.

Kelompok Proses Manajemen Proyek mencakup:
  1. Proses Inisiasi (Initiating)
  2. Proses Perencanaan (Planning)
  3. Proses Pelaksanaan (Execution)
  4. Proses Pengendalian (Controlling)
  5. Proses Penutupan (Closing)

Kelompok Proses

Kelompok Proses Manajemen Proyek

Overlap Antar Kelompok Proses pada Tahap Tertentu

Kelompok Proses Manajemen Proyek

Hubungan Area Pengetahuan dan Kelompok Proses

Hubungan Area Pengetahuan dan Kelompok Proses


Membangun Metodologi Manajemen Proyek IT
  1. Sebagaimana dengan proyek yang bersifat unik, demikian juga pendekatan kepada manajemen proyek.
  2. Banyak organisasi membuat metodologi manajemen proyek mereka sendiri, terutama untuk proyek IT
Studi Kasus: 
Manajemen Proyek Situs Intranet di JWD Consulting’s Memberikan contoh semua hal terkait dalam Proses Inisiasi, Perencanaan, Pelaksanaan, Pengendalian, dan Penutupan proyek executing, controlling, and closing an IT project

Catatan: 
Studi kasus ini memberikan gambaran global mengenai manajemen proyek. Bab-bab selanjutnya akan membahas lebih detil setiap wilayah/area pengetahuan (knowledge area) Inisiasi Proyek

Tahap ini meliputi : 
  • Mengenali dan memulai proyek baru
  • Beberapa organisasi menggunakan tahap pra-inisiasi, sementara yang lain memasukkan pembuatan business case sebagai bagian dalam proses inisiasi

Tujuan utama : 
Memilih dan memulai proyek secara formal

Output pentingnya mencakup :
  • Menetapkan Manajer Proyek
  • Identifikasi Stakeholder utama
  • Menyelesaikan business case
  • Menyelesaikan piagam proyek dan mendapatkan tanda-tangan persetujuan

Piagam Proyek JWD

Piagam Proyek JWD

JWD’s Project Charter

JWD’s Project Charter

Perencanaan Proyek
  1. Tujuan utama : memberikan panduan pelaksanaan
  2. Setiap area pengetahuan (knowledge area) mencakup informasi perencanaan
  3. Beberapa Output utamanya meliputi:
  • Kontrak Tim
  • Pernyataan Ruang-Lingkup (Scope)
  • Work breakdown structure (WBS)
  • Jadwal proyek, dalam bentuk Gantt chart dan semua dependensi dan resources sudah dimasukkan
  • Daftar resiko yang sudah diprioritaskan

JWD’s Project Gantt Chart

JWD’s Project Gantt Chart

Daftar Resiko Yang Sudah Diprioritaskan

Daftar Resiko Yang Sudah Diprioritaskan

Pelaksanaan Proyek
  1. Tahap ini biasanya membutuhkan waktu dan resources palinng banyak karena Hasil Akhir dari proyek dikerjakan/diproduksi di sini.
  2. Output utama : Hasil Perkerjaan
  3. Manajer proyek harus menggunakan keahlian kepeminpinannya untuk mengatasi banyak tantangan yang terjadi selama tahap pelaksanaan ini

Pengendalian Proyek
1. Pengendalian meliputi :
  • Penghitungan progress(perkembangan)
  • Mengamati adanya pergeseran dari rencana
  • Melakukan langkah-langkah perbaikan
2. Pengendalian dilakukan pada semua kelompok proses yang lain dan terjadi pada semua tahapan dalam siklus hidup proyek
3. Output utama : Laporan status and perkembangan (progress)

Penutupan Proyek
1. Proses penutupan meliputi :
  • mendapatkan persetujuan dari Stakeholder dan Customer atas produk final yang dihasilkan
  • membawa proyek secara teratur ke tahap akhir
2.Walaupun proyek tidak selesai, tetap harus ditutup untuk menjadi bahan pelajaran di masa mendatang
3.Output utama : Arsip Proyek dan Pelajaran yang diperoleh
4.Kebanyakan proyek mencakup Laporan dan Presentasi Akhir

Mengakhiri/Menghentikan Proyek
  1. Dengan Extinction (Selesai atau Gagal)
  2. Dengan Penambahan (Penambahan Bagian dari suatu Organisasi)
  3. Dengan Integrasi (Digabungkan dengan proyek yang lebih besar)
  4. Dengan Starvation (Pemotongan pendanaan, alasan politik)

Follow-up Paska Proyek
  1. Banyak organisasi telah menyadari pentingnya melakukan review terhadap hasil proyek setahun atau dua tahun setelah proyek tersebut selesai.
  2. Banyak proyek memberikan gambaran adanya penghematan yang potensial, oleh karena itu sangat penting untuk me-review perkiraan/estimasi finansial dan belajar dari masa lalu dalam menyiapkan estimasi finansial baru.

Demikian artikel mengenai Kelompok Proses Manajemen Proyek, semoga informasi yang diberikan bermanfaat.