Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) atau DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disebut alur data.

Sedangkan pengertian Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah :

“Diagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data system”. 
(Jogiyanto Hartono, 2005, 701).

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks. 

Yang menjelaskan secara umum suatu system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai system tergambarkan secara rinci. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file

Notasi

Menurut Jogiyanto Hartono, tahun 2005 dalam bukunya Basia Data ada  beberapa simbol digunakan pada DFD untuk mewakili :
Data Flow Diagram (DFD)

Proses
Data Flow Diagram (DFD)
  1. Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi output, yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa output. Setiap proses mempunyai nama, nama dari proses ini menunjukan apa yang dikerjakan proses.
  2. Menunjukkan tugas atau proses yang dilakukan baik secara manual atau otomatis.
  3. Simbol Proses ini tidak hanya menunjukkan alur data yang keluar dari proses tersebut, tetapi juga menunjukkan alur data yang masuk dalam proses ini.
  4. Nama proses hendaknya berupa kalimat perintah yang berupa kata kerja aktif dan diikuti oleh klausa objek untuk menjelaskan proses tersebut.
  5. Proses menunjukkan angka referensi dari proses tersebut

External Entity
Data Flow Diagram (DFD)
  1. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lain yang berada pada lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.
  2. Merupakan simbol entitas eksternal untuk menunjukkan tempat asal data (sumber) atau tempat tujuan data (Tujuan).
  3. Nama entitas eksternal (terminator) ditulis dalam bentuk tunggal.

Data Store
Data Flow Diagram (DFD)
  1. Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database pada sistem komputer.
  2. Terlepas dari media penyimpanan fisik, simbol ini menunjukkan gudang informasi atau data.
  3. Sangat sering terjadi bahwa unsur-unsur data tidak berjalan dari suatu proses ke proses berikutnya secara langsung, melainkan disimpan terlebig dahulu, sementara operasi lainnya atau penyusunan ulang unsur-unsur data berlangsung.
  4. Bila data store hanya diperbaharui selama atau sesudah proses tertentu maka untuk menunjukkanarah alur data ke gudang dibuat gambar anak panah yang mengarah pada gudang data tersebut.
  5. Bila data dari gudang dipakai pada proses itu, maka kita gunakan satu anak panah yang mempunyai dua arah.

Data Flow
Data Flow Diagram (DFD)
  1. Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir di antara proses, simpan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
  2. Menunjukkan alur data (informasi/objek) yang mengalir.
  3. Nama alur data menunjukkan nama dari data yang mengalir tersebut, dan bisa lebih dari satu.
Pedoman Pemberian nama

I. Pedoman Pemberian Nama Proses
  1. Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut, mis : Hitung Bonus, Pendataan Karyawan, Cetak Faktur, dll
  2. Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble)
  3. Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama
  4. Proses harus diberi nomor, urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses
  5. Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 1.0,2.0,3.0 dan seterusnya
Data Flow Diagram (DFD)

II. Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity)
  1. Nama terminal berupa kata benda
  2. Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok kiri atas.
Data Flow Diagram (DFD)

III. Pedoman Pemberian Nama Data Store
  1. Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem. Data store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis samping terbuka. Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database
  2. Nama harus mencerminkan data store tersebut
  3. Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung
Data Flow Diagram (DFD)


IV. Pedoman Pemberian Nama Aliran Data
  1. Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung
  2. Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama, dan pemberian nama harus mencerminkan isinya
  3. Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen
  4. Hindari penggunaan kata “data” dan “informasi” untuk memberi nama pada aliran data
  5. Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap
Data Flow Diagram (DFD)

Sumber Referensi :

  1. http:// www.docstoc.com/docs/102289143/DFD-20part-202. 6 Januari 2013.
  2. Hartono. Jogiyanto.2005.Analisis dan Desain.Andi Offset.Yogyakarta.
  3. Pohan. I., Husni.1997.Pengantar Perancangan Sistem.Penerbit Erlangga.Jakarta.
  4. Raymond Mc. Leod, Jr.2001.Sistem Informasi Manajemen.PT Prehalindo.Jakarta.
  5. HM., Jogianto. 1989. ANALISA & DISAIN Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Penerbit ANDI Yogyakarta. Yogyakarta.