IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4 Blok, setiap Blok di isi oleh angka 0 - 255. Contoh IP Address seperti 192.168.100.1 , 10.57.38.223 , ini adalahIPv4.

• IP Address : Kelas C
• IP Address : 222.124.14.0
• Subnet Mask : 255.255.255.0
• IP Address & Subnet Mask ditulis dalam bentuk angka biner :
Cara membuat Subnet-Subnet baru dari IP Address yang sudah anda miliki, misalnya mengorbankan dua bit teratas dari Host ID untuk dipakai oleh Network ID sebagai bagian Subnet Mask baru, maka akan terlihat kombinasi IP Address dalam bentuk angka biner berikut ini :
Subnetting dengan menggunakan dua bit Subnet mask ini akan memberikan kombinasi 00, 01, 10 dan 11 seperti tampak pada tabel berikut ini :
Apabila kedua Subnet baru tersebut ditulis dalam angka desimal, maka akan tampak seperti pada tabel berikut ini.
Informasi mengenai hasil dari Subneting terhadap IP Address 222.124.14.0 dengan melakukan Subnetting pada dua bit Host ID sebagai berikut :
CONTOH 2 :
• IP Address : Kelas B
• IP Address : 150.130.0.0
• Subnet Mask : 255.255.0.0
IP Address dan Subnet mask ini apabila dituliskan dalam bentuk angka biner, maka akan tampak seperti tabel berikut ini.
Cara membuat subnet-subnet baru dari IP Address yang sudah anda miliki, misalnya mengorbankan dua bit teratas dari Host ID untuk dipakai oleh Network ID sebagai bagian Subnet Mask baru.
Informasi mengenai hasil dari Subneting terhadap IP Address 150.130.0.0 dengan melakukan Subnetting pada dua bit Host ID sebagai berikut :
Penyelesaian Alternatif
Contoh :
Pada kasus I, gunakanlah Network ID
150.130.0.0 & Subnet Mask 255.255.192.0.
Langkah :
1. Dari oktet pertama IP Address 150.130.0.0 (“W”) dapat kita ketahui bahwa IP Address tersebut adalah Kelas B (Karena IP Address tersebut berada dalam range angka 128-191) dengan dengan oktet ketiga dari Subnet Mask (Host ID) diselubungkan dengan angka 192 (2 bit)
2. Pergunakanlah rumus (256 – Angka oktet yang diselubungkan), jadi :
256 - 192 = 64
3. Maka didapatkan kelompok Subnet baru yang dapat digunakan adalah kelipatan angka 64 & tidak boleh melebihi angka 192, yaitu : 64 & 128
Subnet baru yang dapat dipergunakan adalah : 150.130.64.0 & 150.130.128.0. Sedangkan kelompok IP Address yang dapat digunakan :
Network ID : 150.130.64.0 (Subnet-1)
IP Address : 150.130.64.1-150.130.127.254
IP Add Broad. : 150.130.127.255
Subnet Mask : 255.255.192.0
Network ID : 150.130.128.0 (Subnet-2)
IP Address : 150.130.128.1-150.130.191.254
IP Addr Broad. : 150.130.191.255
Subnet Mask : 255.255.192.0
Contoh :
Pada kasus II, gunakanlah Network ID
192.168.0.0 & Subnet Mask 255.255.255.248.
Langkah :
1. Dari oktet pertama IP Address 192.168.0.0 (“W”) dapat kita ketahui bahwa IP Address tersebut adalah Kelas C (karena IP Address tersebut berada dalam range angka 192-223) oktet keempat dari Subnet Mask (Host ID) diselubungkan dengan angka 224 (3 bit).
2. Pergunakanlah rumus (256 – Angka oktet yang diselubungkan), jadi : 256 – 224 = 32
3. Maka didapatkan kelompok Subnet baru yang dapat digunakan adalah kelipatan angka 32 dan tidak boleh melebihi angka 224, yaitu : 32, 64, 96, 128, 160, 192.
Dengan demikian maka Subnet baru yang dapat dipergunakan adalah : 192.168.0.32, 192.168.0.64, 192.168.0.96, 192.168.0.128, 192.168.0.160 dan 192.168.0.192.
Sedangkan kelompok IP Address yang dapat dipergunakan adalah sebagai berikut :
Network ID : 192.168.0.32 (Subnet-1)
IP Address : 192.168.0.33-192.168.0.62
IP Add Broad. : 192.168.0.63
Subnet Mask : 255.255.255.224
Network ID : 192.168.0.64 (Subnet-2)
IP Address : 192.168.0.65-192.168.0.94
IP Add Broad. : 192.168.0.95
Subnet Mask : 255.255.255.224
Network ID : 192.168.0.96 (Subnet-3)
IP Address : 192.168.0.97-192.168.0.126
IP Add Broad. : 192.168.0.127
Subnet Mask : 255.255.255.224
Network ID : 192.168.0.128 (Subnet-4)
IP Address : 192.168.0.129-192.168.0.158
IP Add Broad. : 192.168.0.159
Subnet Mask : 255.255.255.224
Network ID : 192.168.0.160 (Subnet-5)
IP Address : 192.168.0.161-192.168.0.190
IP Add Broad. : 192.168.0.191
Subnet Mask : 255.255.255.224
Network ID : 192.168.0.192 (Subnet-6)
IP Address : 192.168.0.193-192.168.0.222
IP Add Broad. : 192.168.0.223
Subnet Mask : 255.255.255.224
1. Anda dapat menyelubungkan dua atau lebih bit-bit Host ID untuk mendapatkan Network ID baru selama masih tersedia bit Host ID yang dapat anda selubungkan.
2. Apabila semakin sedikit bit Host ID yang anda selubungkan, maka akan didapatkan jumlah Network ID yang sedikit (Semakin kecil) & sebaliknya apabila semakin banyak bit Host ID yang anda selubungkan, maka akan didapatkan jumlah Network ID yang semakin banyak (Semakin besar)
Pergunakanlah rumus (256 – Angka oktet yang diselubungkan), misalnya :
256 – 224 = 32 3 bit mask
256 – 224 = 32 3 bit mask
Menghitung banyaknya jumlah Network ID / Subnet :
2N - 2
Menghitung banyaknya jumlah Host per Network ID / Subnet :
2n - 2
Demikian artikel mengenai Modul IP Address, semoga informasi yang diberikan bermanfaat.
2n - 2
Demikian artikel mengenai Modul IP Address, semoga informasi yang diberikan bermanfaat.