Deteksi dan koreksi error melibatkan informasi redundant secukupnya bersama-sama dengan setiap blok data yang dikirimkan untuk memungkinkan penerima menarik kesimpulan tentang apa karakter yang ditransmisikan yang seharusnya ada. Strategi ini menggunakan kode-kode pengkoreksian error (error-correcting codes).
Melibatkan redundansi secukupnya untuk menarik kesimpulan bahwa suatu error telah terjadi dan membiarkannya untuk meminta pengiriman ulang. Strategi kedua menggunakan kode-kode pendeteksian error (error-detecting codes).
Penanganan Kesalahan Transmisi
1. Metode ECHO.
Metode yang paling sederhana dimana pengguna komputer dapat melihat proses pertukaran data melalui layar monitor
2.Metode Paritas.
Metode yang menggunakan bit paritas yaitu bit tambahan (0 atau 1).
Penanganan Kesalahan Transmisi
a. Paritas Ganjil :
Metode penambahan bit paritas agar jumlah bit 1 dari tiap data atau karakter yang dikirimkan adalah ganjil
b. Paritas Genap:
Metode penambahan bit paritas agar jumlah bit 1 dari tiap data atau karakter yang dikirimkan adalah Genap
Penanganan Kesalahan Transmisi Misal :
Data 1010 0001
Menggunakan paritas genap :
0 1010 0001 1
A. Vertical Redudancy Check (VRC)
Setiap karakter yang dikirim diberi
Tambahan 1 paritas.
Misal :
0110 0010 ditambahkan 1 = 0110 0010 1
0110 0001 ditambahkan 1 = 0110 0001 1
0110 1001 ditambahkan 0 = 0110 1001 0
0110 1011 ditambahkan 1 = 0110 1011 1
Sehingga VRCnya adalah 1101
B. Longitudinal Redudancy Check (LRC)
Dilakukan terhadap blok data karakter.
Misal :
0110 0010
0110 0001
0110 1001
0110 1011
Sehingga LRCnya adalah 0000 0001
C. Cycle Redudancy Check (CRC)
Data : panjang k bit
Ditambahkan n bit pengecekan (n < k)
Jika kumpulan (n+k) bit dapat dibagi
oleh bilangan P tanpa sisa, maka :
Data tidak ERROR
Nilai P ditentukan oleh komputer
3. Frame Check.
Data diperiksa berdasarkan kedua bit pembentuk framenya.
Automatic Repeat Request (ARQ)
Ketika error terdeteksi, pengirim meminta mengirim ulang frame yang terjadi kesalahan
Macam-macam Kendali Kesalahan :
1. Stop and Wait ARQ
2. Go-back N ARQ
3. Selective Report ARQ
Demikian artikel mengenai Deteksi dan koreksi error, semoga informasi yang diberikan bermanfaat.













