Anda Juga Bisa Mengunduh Ubuntu 10.04 LTS Server Edition secara Gratis dari situs resmi nya di http://www.ubuntu.com/download/server
Ubuntu menggunakan
modul keamanan AppArmor untun Linux
Kernel yang
pada standarnya dinyalakan oleh kunci paket software, dan firewall sudah
dikembangkan dari servis yang digunakan sistem operasi.
Direktori home dan private
directories juga dienkripsi. Ubuntu 10.04 Server Edition memiliki MySQL 5.1,
Tomcat 6, Open JDK 6, Samba 3.4, Nagios 3, PHP 5.3, Pyton 2.6. Kebanyakan dari
servis tersebut hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk dikonfigurasi.
Ubuntu 10.04 LTS
Server Edition mendukung arsitektur Intel x86 dan AMD64. Edisi server
menyediiakan fitur seperti file/print services, web hosting, email hosting,
dll. Ada beberapa perbedaan antara edisi server dan edisi desktop walaupun
keduanya menggunakan repositori apt yang sama.
Perbedaan utamanya adalah, pada
edisi server X window environment tidak diinstall scara standar, walaupun
antarmuka grafik dapat diinstall secara manual seperti Ubuntu desktop. CD
Ubuntu Server Edition juga memiliki pilihan untuk menginstall Ubuntu Enterprise
Cloud.
Server Ubuntu juga
didistribusikan secara gratis dam bebas. Pengguna dapat memilih untuk membayar
untuk dukungan teknis dan konsultasi. Sukungan biasanya berupa kontrak dengan
9x5 jam bisnis seharga $750 per server, dan kontrak 24x7 untuk setiap tahun
berharga $1,200
Perangkat
standar yang dibutuhkan antara lain:
Berikut
adalah langkah-langkah instalasi Ubuntu 10.04 Server Edition
- 300 MHz x86 processor
- 128MB of system memory (RAM)
- 1GB of disk space
- Graphics card and monitor capable of 640x480
- CD-ROM drive
1. Masukkan CD Ubuntu Server 10.04 LTS ke dalam CD-ROM
2. Pilih boot dari CD-ROM
3. Pilih Bahasa install yang diinginkan.
4. Pilih install Ubuntu server.
5. Pilih bahasa.
11. Pemilihan layout Keyboard, pilih USA.
12. Apabila pada PC terdapat lebih dari
1 LAN Interface maka kita akan diminta untuk
memilih LAN Interface utama. Pilih
salah satu.
13. Apabila Interface yang dipilih
berhasil mendapatkan IP dari DHCP maka langkah 13-17
tidak akan muncul. Jika
tidak berhasil maka kita harus memasukkan IP secara manual
dengan memilih
“Configure Networks manually”.
14. Masukkan alamat IP. Lalu “Continue”.
15. Masukkan netmask. Lalu “Continue”.
16. Masukkan IP Gateway. Lalu
“Continue”.
17. Isi IP DNS. Lalu “Continue”.
18. Isikan nama host. Lalu “Continue”.
20. Pengaturan Hardisk, Pilih “Manual”.
Contoh rencana partisi hardisk
- / 8GB ext4
- / home 2GB xfs
- Swap sisanya.
21. Pilih hardisk, sesuai dengan hardisk yang akan kita install Ubuntu Server.
22. Pilih “Yes”.
23. Pilih “Create a new partition”.
24. Isikan ukuran partisi yang akan
kita buat. Lalu “Continue”.
25. Pilih “Primary”.
26. Pilih “Beginning”.
27. Pilih “Use as: ….” untuk memilih
jenis partisi.
28. Pilih jenis partisi sesuai
kebutuhan.
29. Pemilihan Mount point. Pilih “/”
atau sesuai rancangan anda sendiri.
30. Pilih “Done setting up the
partition”.
33. Setelah selesai pengaturan partisi,
pilih “Finish partitioning and write changes to disk”.
34. Pilih “Yes” jika anda yakin dengan
pengaturan partisi anda.
35. Proses instalasi…
36. Setelah selesai, masukkan Nama
Lengkap. Lalu “Continue”.
37. Masukkan username. Lalu “Continue”.
38. Masukkan password. Lalu “Continue”.
39. Masukkan password sekali lagi. Lalu
“Continue”.
40. Pilih “No” jika tidak ingin
mengenkripsi folder /home.
41. Isi alamat proxy jika anda
menggunakan proxy, jika tidak biarkan kosong. Lalu “Continue”.
42. Konfigurasi APT, biarkan sampai
selesai.
43. Pilih “No otomatis update” jika
anda tidak ingin server update secara otomatis.
45. Install GRUB, pilih “Yes”.
47. Tampilan Ubuntu Server 10.04 LTS setelah
berhasil boot. Silahkan login menggunakan username dan password sesuai yang
kita masukkan saat instalasi.
48. Hasil login.
Demikian artikel mengenai Trutorial Menginstal Ubuntu 10.04 LTS Server Edition CLI, semoga informasi yang diberikan bermanfaat.
















































