Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis.
Komponen yang harus ada dalam merancang algoritma:
- Komponen masukan : terdiri dari pemilihan variable, jenis variable, tipe variable, konstanta dan parameter (dalam fungsi).
- Komponen keluaran: merupakan tujuan dari perancangan algoritma dan program.
- Komponen proses : Dalam bagian ini terdapat logika masalah, logika algoritma (sintaksis dan semantik), rumusan, metode (rekursi, perbandingan, penggabungan, pengurangan dll).
Merancang algoritma
- Diagram Alir (Flow Chart)
- Code Semu (Pseudo Code)
- Algoritma Fundamental
Diagram Alir (Flow Chart)
Contoh Diagram Alir (Flow Chart)
Problem: mencari Luas Lingkaran

Code Semu (Pseudo Code)
Kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan pejelasan cara menyelesaikan suatu masalah. Pseudo-code sering digunakan oleh manusia untuk menuliskan algoritma.
Contoh Code Semu (Pseudo Code)
Problem: mencari bilangan terbesar dari dua bilangan yang diinputkan.
Contoh Pseudo-code:
- Masukkan bilangan pertama
- Masukkan bilangan kedua
- Jika bilangan pertama > bilangan kedua maka kerjakan langkah 4, jika tidak, kerjakan langkah 5.
- Tampilkan bilangan pertama
- Tampilkan bilangan kedua
Algoritma Fundamenta
Aturan Algoritma Fundamental
- Nama/judul algoritma harus ditulis dengan huruf kapital
- Berikan komentar dan penjelasan pendahuluan.
- Pernyataan dan struktur Kontrol
- Nama-nama variabel harus ditulis dengan huruf besar
- Input dan output
- Prosedur
- Fungsi
Contoh Algoritma Fundamental
Problem: Mencari elemen terbesar di dalam data dengan n bilangan.
1. [Inisialisasi]
Maks x1
2. [Mulai Loop]
I 1
I 1
3. [Naikkan Pencacah]
I I + 1
I I + 1
4. [Bandingkan]
IF Maks < xi
THEN Maks xi ELSE GOTO 3
IF Maks < xi
THEN Maks xi ELSE GOTO 3
5. [Ulangi Loop]
GOTO 3
GOTO 3
6. [Selesai]
Exit


